Cara Mengetahui Nomor KPJ yang Disensor Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Dalam era digital saat ini, keamanan informasi pribadi menjadi semakin penting. Salah satu upaya untuk melindungi data sensitif adalah dengan menyensor atau merahasiakan sejumlah informasi, termasuk Nomor Kartu Peserta Jaminan (KPJ) pada kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun penting untuk menjaga kerahasiaan, tapi untuk bisa melakukan Pengkinian Data pada akun BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan memasukkan nomor KPJ yang disensor tersebut. Lalu bagaimana cara mengetahui nomor KPJ yang disensor?

Sebelumnya perlu diperhatikan bahwa langkah ini bisa dilakukan ketika status kepesertaan sudah tidak aktif. Jika masih aktif bekerja maka untuk informasi nomor KPJ hanya bisa diakses melalui HRD perusahaan. Status kepesertaan akan otomatis tidak aktif apabila selama 1 bulan penuh tidak membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Menghubungi Customer Care BPJS Ketenagakerjaan melalui email resmi care@bpjsketenagakerjaan.go.id

30 Oktober 2023

Untuk format temen-temen bisa ikuti format yang saya gunakan dibawah ini:

Nomor KPJ:

Nomor KPJ yang disensor:

Nama:

TTL:

Nama Ibu:

NIK:

No HP:

Email:

Kendala:

Info tambahan informasi nama dan tanggal mulai bekerja sampai akhir kontrak. Untuk format diatas saya dapatkan ketika menghubungi admin BPJS Ketenagakerjaan lewat twitter namun tidak kunjung mendapat balasan, hingga akhirnya saya hubungi melalui email.

Setelah mengirim email dengan format diatas, tidak lama kemudian saya langsung mendapat balasan untuk menunggu proses pelaporan selama 5 hari waktu kerja.

31 oktober 2023

Saya mengira proses pelaporannya akan lama mengingat sebelumnya saya juga pernah menghubungi kendala yang sama lewat twitter namun tidak kunjung diberikan kepastian sampai berbulan bulan. Tapi 1 hari setelah email dikirim, saya mendapat balasan nomor KPJ yang disensor tersebut.

Akhirnya setelah mendapatkan nomor yang disensor tersebut saya pun bisa melakukan pengkinian data kemudian klaim saldo JHT tanpa ada hambatan lagi.