Rahasia Video Fair Use Youtube Agar Lolos Copyright

Pertama yang harus dipahami adalah peraturan komunitas YouTube tentang Fair Use atau dalam Bahasa Indonesia-nya yaitu penggunaan wajar. Saya nggak akan jelasin panjang lebar tentang apa itu peraturan Fair Use dari YouTube, kalian bisa baca sendiri lengkapnya di Youtube About. Silahkan dipahami dengan baik, jangan malas membaca.

Sumber unsplash.com

Singkatnya, penggunaan wajar atau Fair Use itu merupakan peraturan yang diperbolehkan oleh YouTube. Bahkan YouTube menilai aturan Fair Use jauh lebih baik daripada penggunaan video yang hanya berupa slide gambar/photo. 

Jadi boleh ya bang ngambil video orang? Boleh asal nggak semua plek sama terus diupload ulang!.

Karena menurut Undang-Undang YouTube, mengambil beberapa bagian dari banyak video dan menjadikannya suatu informasi yang baru itu diperbolehkan. Berbeda dengan kasus channel CS yang mengambil video dan thumbnail sama plek dari channel luar negeri, hanya berbeda narasi bahasa inggris yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Meskipun tidak terdeteksi plagiat oleh robotnya YouTube, tapi jelas itu melanggar hak cipta sesuai Undang-undang YouTube. Kalo saja nggak dilaporin sama orang yang diambil videonya oleh channel CS, kemungkinan channel CS aman tentram sampai sekarang karena pada dasarnya dianggap kategori fair use oleh YouTube.

Sumber unsplash.com

Terus maksimal durasi yang boleh diambil berapa lama bang? Maksimal 30 detik, tapi cari aman aja ambil 10-20 detik per-video. 

Sesuai pengalaman saya selama ini, ketika membuat konten fair use ternyata mitos harus menyembunyikan watermark dari sumber video itu tidak perlu. Semua tergantung durasi video yang digunakan. Tapi alangkah baiknya, sumber video dalam konten yang kita pakai, dicantumkan di deskripsi meskipun tidak berpengaruh sama pelanggaran hak cipta.

Kalo sudah ambil 10-20 detik tapi tetep copyright gimana bang? Potong durasinya atau ganti pake video yang lain.  

YouTube sekarang semakin pinter, doi ngasih tahu yang copyright dari menit keberapa sampai berapa. Jadi, saran saya catat menit yang terkena copyright, lalu edit lagi, kemudian render, dan upload ulang. Atau kalo mau gampang, YouTube sudah punya fitur untuk cut atau potong bagian yang terkena copyright tanpa harus upload ulang. 

Tapi konsekuensinya video kalian akan terlihat membingungkan karena sebagian informasi hilang alias sudah kalian potong. Saran saya lebih baik edit dan upload ulang videonya. Manatahu rejeki kalian ada di video tersebut.

Setelah mengikuti tips diatas mungkin saja video kalian bisa lolos copyright, karena saya sudah membuktian sendiri selama dua tahun ini bermain YouTube. Akan tetapi saya belum bisa menjamin video kalian lolos dari dollar kuning. Beda lagi ceritanya yang ini, silahkan pahami dan pelajari apa yang menjadi penyebabnya di YouTube Help. 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat.