Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Filosofi Teras | Intisari Buku

1. Hidup selaras dengan alam, artinya kita harus menggunakan nalar/rasio, karena nalar lah yang membedakan kita dengan binatang.

2. Tujuan stoicisme adalah berupaya hidup dengan tenang tanpa adanya emosi negatif. (Bukan positif thinking, harus realistis dengan nalar).

3. Empat kebajikan utama menurut stoicisme yaitu kebijaksanaan, keadilan, menahan diri, keberanian.

4. Dikotomi kendali, ada hal yang berada diluar dan didalam kendali kita. Direvisi menjadi Trikotomi kendali, karena ada yang diluar kendali kita dan sebagiannya merupakan kendali kita.

5. Kesampingkan hal-hal yang tidak berpengaruh pada kebahagian.

6. Dikotomi kendali bukan berarti pasrah lemah menyerah pada keadaan.

7. Semua kesusahan, kesedihan, datang dari pikiran kita sendiri bukan datang dari pengaruh orang lain. Kita bisa kendalikan nalar atau pikiran untuk menyikapi kesusahan, kesedihan yang menimpa.

8. Bedakan antara fakta dengan opini/value judgment yang pikiran kita berikan sendiri. 

9. STAR (Stop-Think-Assess-Respond). Pakai metode ini disaat emosi negatif menyerang.

10. Latih diri membayangkan hal-hal buruk yang pasti terjadi agar saat benar-benar terjadi tidak terlalu kaget.

11. Tidak ada hinaan, celaan yang benar-benar terjadi jika kita sendiri tidak memberikan izin. Karena hanya kita yang bisa memberikan izin orang lain untuk menyakiti kita secara non-fisik.

12. Banyak orang tidak bermaksud jahat. Karena mereka tidak tahu atau mengerti apa yang mereka lakukan.

13. Tugas kita kepada sesama manusia mengajarkan untuk berbuat baik, kalo gak bisa yasudah sabar.

14. Setiap kesusahan atau musibah adalah kesempatan untuk melatih karakter dan mengembangkan kebajikan ala stoa.

15. Kita semua adalah warga dunia yang sama.

16. Kematian adalah bagian dari alam, pasti datang dan bukan berada dalam kendali kita.

Posting Komentar untuk "Filosofi Teras | Intisari Buku"